CARA MEMBUAT PISAH WARNA FILM SABLON
Dalam dunia printing, khususnya
sablon, tentu kita mengenal istilah Film, yaitu berupa media/lembaran bergambar
untuk dijadikan mal yang kemudian diafdruk (proses pemindahan dari film) ke
kain kasa (screen printing). Dalam satu sablonan bisa terdapat beberapa warna,
tergantung dari gambar yang diinginkan. Dan masing-masing warna dibuat dalam
masing-masing film. Dalam pembuatan film, ada dua cara proses memisahkan warna.
Cara pertama yaitu dengan proses Separasi
atau memisahkan warna berdasarkan unsur pokok warna gambar tersebut (mode
warna). Proses separasi yang umum dipakai adalah mode warna CMYK (Cyan,
Magenta, Yellow, dan Black). Dengan proses ini warna terbagi menjadi empat film
yang masing-masing mewakili keempat warna tersebut. Dan jika media sablonan (t-shirt,
misalnya) tidak berwarna putih maka perlu tambahan satu film untuk blok warna
putih pada media. Film separasi ini biasanya ditempuh karena bentuk gambar
berupa bitmap (misalnya foto), yang tidak mungkin warna gambar tersebut dapat
dipisahkan satu per satu setiap warnanya. Dan bisa juga berupa gambar biasa,
tapi yang dibutuhkan hanya empat warna
atau kombinasi keempat warna tersebut.
Cara yang kedua yaitu dengan
proses pemisahan warna gambar secara manual. Setiap warna gambar tersebut
dipisahkan dalam masing-masing film. Sehingga jumlah film tergantung dari
jumlah warna gambar tersebut.
Berdasarkan jenis warnanya baik
secara separasi maupun manual, pengambilan warna dapat berupa warna solid
ataupun raster (dari gambar bergradasi) atau gabungan antara solid dan raster, tergantung
model gambarnya. Teknik menyablon warna solid biasanya lebih mudah karena
mengambil warna secara blok dan merata. Sedangkan menyablon warna raster harus
lebih teliti karena harus melihat besar kecilnya ukuran raster yang dibuat.
Semakin kecil ukuran raster maka harus semakin teliti menyaputkan tinta/cat
sablonnya.
MEMBUAT FILM RASTER SECARA MANUAL
Kebanyakan pembuatan film untuk
proses separasi, langsung memesan ke perusahaan printing yang juga menerima
pembuatan film. Namun kadang kita juga harus memikirkan ongkos film tesebut.
Akhirnya kita harus mencari akal agar bisa membuat film sendiri tanpa harus mengeluarkan
harga film atau minimalnya kita membuat film sendiri dengan ongkos lebih murah.
Media film yang kita butuhkan tentu bukan film mika seperti umumnya, tapi dapat
kita ganti dengan kertas hvs (dengan minyak) atau kalkir, karena bahan-bahan itu
dapat kita print (cetak) dengan komputer. Sedangkan cara membuat film
separasinya adalah sebagai berikut:
1. Buka Program Photosop
2. Klik Menu File > Open (Ctrl + O)> File yang akan dibuat film (contoh Windows)
Maka image yang memiliki mode warna CMYK tersebut berubah menjadi warna abu-abu (menunjukkan sebagai warna Cyan). Lihat gambar di bawah:
6. Klik Menu Image > Mode > Bitmap, maka akan tampil kotak dialog dengan pertanyaan: Discard other channels? Klik OK
10. Maka jadilah satu film untuk warna Cyan.
11. Untuk warna lain: Magenta, Yellow dan Black caranya sama dengan langkah no 5 sampai nomor 9.
